Game My Hero Ultra Rumble ini menyajikan format battle royale 4 lawan 4, di mana tim bertarung untuk menguasai zona dan bertahan hingga akhir match. Tim harus berebut kontrol titik dan menjaga area zona sementara timer berjalan, sambil menghindari serangan quirk musuh. Setiap ronde berlangsung cepat dan intens—rata-rata 7–10 menit—menuntut koordinasi tim, eksekusi combo heroik, dan adaptasi strategi di tengah pertempuran. Kecepatan respawn singkat menjaga tempo tetap tinggi, membuat gameplay selalu padat aksi.
Ragam Karakter dan Quirk Otentik My Hero Academia
Pemain dapat memilih dari roster Hero dan Villain seperti Izuku Midoriya dengan Quirk One For All, Shoto Todoroki dengan elemen es dan api, atau Tomura Shigaraki dengan Decay. Setiap karakter memiliki ability pasif dan skill spesifik—dash, burst AoE, teleport, atau debuff—yang bisa di-custom dalam loadout. Kombinasi karakter tim membentuk peran seperti frontliner, support, dan zoner, sehingga komposisi menentukan strategi ronde.
Loadout & Strategi Build Taktis
Sebelum match, pemain memilih dua ability utama, dua support gear, serta boneka tren—item unik untuk buff tambahan seperti heal area, efek stun, atau regen HP. Loadout ini memungkinkan build spesifik: apakah push agresif, hold area, atau rush burst. Build kombo seperti quirk crowd-control + heal zone + damage burst menjadi sangat mematikan saat eksekusi tepat. Mengelola cooldown dan timing quirk jadi kunci kemenangan match.
Peta Dinamis dengan Zona Bergeser & Power-Up
Arena dirancang dengan Zona kontrol berpindah—setiap 30 detik zona utama berpindah ke spot baru. Beberapa lokasi juga memiliki power-up seperti damage boost, speed buff, atau heal field. Karakter harus membaca pergerakan zona, ambil power-up strategis dan atur rotasi tim cepat agar tidak kalah jumlah. Taktik split push atau stack area menjadi krusial di momen akhir match.
Tips Efektif untuk Pemula hingga Kompetitif
- Pilih satu Hero awal—misalnya Deku untuk burst atau Todoroki untuk zoning—dalam belajar timing dan combo di Zeus99.
- Koordinasikan combo antara hero: misalnya stun area lalu burst follow-up.
- Gunakan gear support seperti heal zone atau shield saat push zona 2–3 hero.
- Kuasai rotasi zona: jangan terlalu jauh dari tim, dan rebut power-up di tengah match.
- Manfaatkan respawn cepat untuk serangan cepat (re-engage) atau clutch revive.
- Perhatikan cooldown hero lain untuk baiting atau hindari clash saat musuh sedang recover.